Pages

Sunday, 15 June 2014

Dia Pilih aku.

Dia Pilih aku.

Allah, Kau pilih dalam berjuta manusia didunia ini, Ya Allah betapa aku bertuah. Betapa aku bersyukur.
Ya Allah tika kau pilih aku, aku mohon, jangan pernah kau pesongkan lagi hati ni, moga hati ini sentiasa dalam dakapanmu,
 10 tahun lalu , aku tak menyangka inilah jalan yanag Allah rencankan untuk aku lalui,
10 tahun lalu, tak terbayang aku akan mendapat hadiah terindah dariNya.
Mengimbas kembali , zaman “kelam” tu, air mata menitis,
Ya Allah rapuhnya aku, lemahnya aku, lalai dengan dunia. Dunia ini memang banyak manisnya hingga kadang mata buta melihat pahitnya dunia ini. Melihat kembali gambar-gambar lama, sedih sendiri.
Walaupun ia nampak kecil , Tapi bila kita tak menepati syariat Allah dan bila Allah sentuh hati kita  , satu saat kita akan rasa bersalah.
 Ujian demi ujian membuatkan aku mengerti, kasih sayang Allah teriring selalu dalam mujahadah ini, kadang tertanya sediri mengapa sukarnya hati ini istiqamah. Jawapan yang sudah ada dalam diri

 Kamu tak letak Allah sebagai yang Pertama dihati kamu.

Jika dulu aku mengeluh dan tertanya-tanya, mengapa itu , kenapa ini. Kini aku diam. Diam dan bermuhasabah, kafarah dosa barangkali.
Lalu air mata mengalir lagi, benar-benar jika air mata ini mengalir buat mengenangkan dosa lalu sungguh ada satu kedamaian padanya. Benarlah proses menjadi hamba yang luar biasa itu lama.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,
(AL-’ANKABUUT ,ayat 2-3)
Selama ini selalu dengar orang cakap bangun lah tahajud , itu juga sumber kekuatan sebenarnya,  nak cuba tapi selalu terbabas, namun saat Allah bagi peluang kuatkan diri dan hati.
 Ya memang tenang saat semua terlena, kita berbicara denganNYa. Satu detik yang kita perlu lalui sendiri. Tak terucap indahnya.
Wahai sahabat , saat Allah menghadir satu “rasa” , rasa yang mana kamu sendiri tak tahu kenapa dia hadir, saat kamu sendiri tertanya apa itu?
Mungkin itu hidayah dari Allah, boleh jadi ia hadir saat kamu terpandang, terbaca sesuatu, aku mohon jangan abaikan rasa itu, kerana kita sendiri tak tahu bilakah lagi rasa itu akan kembali , kembali menerjah ruang hati ini.
Saat kamu mula melangkah memasuki medan mujahadah bersedialah, bersedialah dengan ujian-ujian Allah , moga kita sentiasa dalam lindunganNya.
Muga Allah lemparkan kekuatan pada hati-hati kita . Allahu. Moga Allah redha.
Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan” (Surah al-Insyirah, ayat 6)

http://www.youtube.com/watch?v=ctXYVQKlfc4


~ Artikel Aku Islam

1 comments:

FATIN NURAQEELA said...

Subhanallah... Penulisan yang baik... (y)

Post a Comment