Dalam Kitab Maulid Ad Diba'ie Karangan Al Imam As Sayyid Abu Muhammad Abdur Rahman Ad Diba'ie ada menceritakan Sayyidina Ka’ab AlAkhbar, menceritakan sebelum dia masuk Islam katanya, “Ayahku telah mengajarkan kepadaku kitab Taurat hingga lah tamat, kecuali ada satu lembar yang tidak diajarkan dan lembaran itu dimasukkannya ke dalam peti…”
“ selepas ayahku meninggal, maka aku membuka peti itu, ternyata lembaran tersebut menuliskan Seorang Nabi akan muncul di akhir zaman, tempat kelahirannya di Makkah, hijrahnya ke Madinah dan pemerintahannya meluas sampai ke negeri Syam..”
Beliau mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik baik nabi dan umatnya adalah sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah Ta’ala di setiap tempat yang mulia.
Mereka berbaris pada waktu solat sebagaimana barisan di medan perang.
Hati mereka adalah kitab sucinya. Mereka memuji Allah dalam keadaan suka maupun duka.
Sepertiga di antara mereka masuk surga tanpa dihisab
( Ya Allah, jadikan kami di antara mereka)
Sepertiga di antara mereka masuk surga tanpa dihisab
( Ya Allah, jadikan kami di antara mereka)
Sepertiga lagi datang dengan dosa diampuni.
Dan sepertiga lainnya datang dengan dosa dan kesalahan besar.
Allah Ta’ala pun berfirman kepada malaikat, “Pergilah dan timbanglah amal perbuatan mereka.”
Lalu para malaikat berkata, “Wahai Tuhan kami, selain mereka telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Nya, tiada yang kami dapati dari mereka kecuali telah melampaui batas dalam menyianyiakan diri sendiri, dan dosa dosamereka yang sebesar gunung.”
Maka Allah berfirman, “Demi keagungan dan kebesaran Ku, tidaklah Aku jadikan orang yang tulus ikhlas bersaksi kepadaKu, seperti orang yang mendustakan Aku. Masukkan mereka ke dalam syurga dengan rahmatKu ”
Subhanallah, Walhamdulillah Wa Lailahailallah WAllahuakhbar
